Peranpemerintah dan mekanisme pasar (interaksi permintaan dan penawaran pasar) merupakan hal yang bersifat komplementer (bukan substitusi) dengan pelaku ekonomi lainnya. Pemerintah sebagai salah satu pelaku ekonomi (rumah tangga pemerintah), memiliki fungsi penting dalam perekonomian yaitu berfungsi sebagai stabilisasi, alokasi, dan distribusi.
- Bagi yang ingin berlatih soal menghadapi UTS atau ujian sekolah. Berikut ini soal UTS untuk mata pelajaran IPS Kelas 8 Semester 2 yang dilengkapi dengan kunci jawaban. Pembelajaran dengan metode pengerjaan soal akan sangat efektif dalam meningkatkan kemampuan menghadapi ujian. Kemungkinan pula soal serupa akan muncul saat ujian sekolah atau UTS nanti. Berupa soal pilihan ganda sebanyak 25 soal serta 5 soal essay. Selengkapnya soal latihan dan kunci jawaban soal uts ips kelas 8 semester 2 tahun 2021 Baca juga SOAL UTS Sejarah Kelas 10 SMA Semester 2 dan Kunci Jawaban Soal Pilihan Ganda I. Berilah tanda silang x pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling benar ! 1. Pemberian subsidi oleh pemerintah, penetapan harga bahan bakar, penentuan tariff impor adalah contoh peran rumah tangga pemerintah sebagaiA. RegulatorB. KonsumenC. ProdusenD. Penarik pajak 2. Ketika pemerintah akan membeli pesawat tempur untuk kepentingan pertahanan Negara, maka pemerintah membelinya dari luar negeri. Hal tersebut merupakan contoh peran rumah tangga pemerintah sebagaiA. RegulatorB. KonsumenC. ProdusenD. Penarik pajak 3. Pemerintah juga menyediakan berbagai kebutuhan penting bagi masyarakat, seperti listrik, jasa angkut kereta api, dan penyediaan bahan bakar melalui berbagai badan usaha milik negara. Dalam hal ini, peran pemerintah adalah sebagaiA. RegulatorB. KonsumenC. ProdusenD. Penarik pajak 4. Keunggulan daerah disebabkan olehA. Perbedaan potensi antardaerahB. Perbedaan iklim antar daerahC. Perbedaan cuaca antar daerahD. Perbedaan budaya antar daerah Baca juga SOAL UTS IPS Kelas 2 SD Semester 2 Tahun 2021 dan Kunci Jawaban Pilihan Ganda & Essay 5. Di bawah ini yang merupakan faktor pendorong perdagangan antardaerah atau antarpulau adalahA. Perbedaan budayaB. Perbedaan faktor produksiC. Perbedaan jumlah pendudukD. Perbedaan tingkat pendidikan 6. Berikut yang bukan merupakan pelaku ekonomi adalahA. Rumah tangga konsumenB. Rumah tanggga perusahaanC. Rumah tangga luar negeriD. Rumah tangga lingkungan 7. Kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan konsumsi terhadap barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup diri sendiri ataupun keluarga dinamakanA. Rumah tangga konsumenB. Rumah tanggga perusahaanC. Rumah tangga luar negeriD. Rumah tangga pemerintah 8. Pihak yang melakukan kegiatan produksi yaitu kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa guna memenuhi kepentingan orang lain dinamakanA. Rumah tangga konsumenB. Rumah tanggga perusahaanC. Rumah tangga luar negeriD. Rumah tangga pemerintah 9. pihak yang bertugas untuk mengatur, mengendalikan, serta mengadakan kontrol terhadap jalannya roda perekonomian dinamakanA. Rumah tangga konsumenB. Rumah tanggga perusahaanC. Rumah tangga luar negeriD. Rumah tangga pemerintah 10. Arus barang dan jasa yang masuk dari luar negeri ke dalam negeri disebutA. ImporB. EksporC. ImigrasiD. Emigrasi 11. Berikut ini yang bukan merupakan faktor pendorong eksporA. Keadaan pasar dalam negeriB. Keadaan pasar luar negeriC. Keuletan eksportir dalam menangkap peluang usahaD. Kondisi social, politik, dan ekonomi suatu negara 12. Indonesia merupakan negara dengan kekayaan laut yang begitu besar. Pemaksimalan potensi laut dapat dilakukan dengan . . . .A. memanfaatkan sumber daya laut secara massal dengan berbagai caraB. memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang cara-cara memanfaatkan sumber daya laut dengan cara yang bijaksanaC. menjual sumber daya laut pada pihak asing karena mereka memiliki alat yang lebih canggihD. membiarkan saja supaya sumber daya tersebut dapat berkembang dan terus berkembang 13. Berikut yang bukan upaya meningkatkan ekonomi maritim di Indonesia adalah . . . .A. mengenalkan batas-batas laut Indonesia kepada nelayanB. meningkatkan kualitas SDM oleh pemerintahC. memberikan kebebasan kepada kapal asingD. memberi bantuan untuk nelayan miskin 14. Redistribusi pendapatan dilakukan sebagai salah satu bentuk berupa . . . .A. jaminan sosial yang dilakukan negara kepada masyarakatB. pembagian pendapatan nasionalC. pengalokasian pajak kepada penduduk miskinD. pemberian subsidi kepada seluruh masyarakat 15. Berikut ini yang bukan tujuan pembangunan kelautan adalah . . . .A. pertumbuhan ekonomi tinggi secara berkelanjutanB. menjadikan laut satu-satunya sumber pendapatan nasionalC. terpeliharanya kelestarian lingkungan dan sumber daya kelautanD. menjadikan laut sebagai pemersatu dan tegaknya kedaulatan bangsa 16. Berikut yang bukan merupakan komponen dari pendapatan rumah tanggaA. SewaB. UpahC. TarifD. Bunga 17. Suatu kemampuan mengatur, mengorganisasikan, serta mengambil risiko dalam menjalankan suatu usaha disebut denganA. KepahlawananB. KewirausahaanC. Jiwa bisnisD. Keberuntungan 18. Yang bukan merupakan rumah tangga produsen di Indonesia adalahA. BUMNB. Perusahaan DagangC. BUMSD. Koperasi 19. Peran rumah tangga perusahaan salah satunya adalah menggunakan factor produksi yang disediakan olehA. PemerintahB. Rumah tangga konsumenC. Rumah tangga luar negeriD. Rumah tangga swasta 20. Berikut yang bukan merupakan peran rumah tangga pemerintahA. RegulatorB. KonsumenC. ProdusenD. Penarik pajak 21. Di bawah ini yang bukan merupakan manfaat dari perdagangan antardaerah atau antarpulau adalahA. Menyediakan alternative alat pemuas kebutuhan bagi konsumenB. Meningkatkan produktivitasC. Memperluas kesempatan kerja bagi masyarakatD. Meningkatkan pemerataan jumlah penduduk 22. Berikut ini yang bukan merupakan pihak yang terlibat dalam perdagangan internasionalA. IndividuB. KelompokC. PemerintahD. Partai politik 23. Berikut ini adalah pengertian devisa negaraA. Mata uang asing yang dikumpulkan oleh pemerintahB. Mata uang asing yang beredar di pasar internasionalC. Mata uang dalam negeri yang beredar di luar negeriD. Mata uang dalam negeri yang ditukarkan dengan mata uang luar negeri 24. Jika nilai impor lebih tinggi daripada nilai ekspor, maka hal itu dianggap ….. bagi NegaraA. MerugikanB. MenguntungkanC. SurplusD. Bangkrut 25. Jika barang yang diproduksi dalam negeri dengan menggunakan komponen produksi local yang bukan merupakan bahan impor, maka dengan melemahnya nilai tukar dalam negeri, hal tersebut dianggap …….. bagi MerugikanB. MenguntungkanC. DefisitD. Bangkrut Soal Essay 3. Tuliskan minimal 2 dua makna rapat raksasa di Lapangan Ikada tanggal 19 September 1945 bagi bangsa Indonesia! 4. Tuliskan minimal 2 dua ciri-ciri hubungan sosial! 1. Jelaskan latar belakang terjadinya Peristiwa Rengasdengklok! 5. Jelaskan yang dimaksud dengan pranata sosial! 2. Tuliskan 9 sembilan nama anggota Panitia Sembilan! Kunci Jawaban Jawaban Soal Pilihan Ganda 1. A 2. B 3. C 4. A 5. B 6. A 7. B 8. C 9. A 10. B 11. D 12. A 13. B 14. D 15. A 16. A 17. B 18. C 19. A 20. B 21. C 22. B 23. B 24. B 25. D Soal Essay 1. Makna rapat raksasa untuk bangsa Indonesia yang diselenggarakan di Lapangan Ikada, antara lain - Terjadi pertemuan antara Pemerintah RI dan rakyatnya; - Wujud kewibawaan pemerintah Republik Indonesia terhadap rakyatnya; - Penanaman rasa percaya diri terhadap bangsa Indonesia bahwa ia mampu mengubah nasib dengan kekuatan sendiri; - Pemerintahan yang baru terbentuk didukung rakyatnya. 2. Ciri-ciri hubungan sosial antara lain - Pelaku minimal 2 orang; - Ada komuninkasi; - Ada tujuan; - Ada dimensi waktu. 3. Latar belakang terjadinya Peristiwa Rengasdengklok adalah berawal dari berita menyerahnya Jepang kepada Sekutu membuat para pemuda tidak mau menyia-nyiakan kesempatan itu. Para pemuda menginginkan kepada Ir. Soekarno dan tokoh-tokoh tua lainnya agar segera memproklamairkan kemerdekaan Indonesia namun ditolaknya. Sehingga oleh para pemuda membawa Bung Karno dan Bung Hatta bersama dengan keluarga ke Rengasdengklok pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul WIB. 4. Pranata sosial adalah sistem tata kelakuan dan hubungan yang terpusat pada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi berbagai kebutuhan dalam kehidupan bermasyarakat. 5. Anggota Paniti Sembilan terdiri dari - Ir. Soekarno; - Drs. Mohammad Hatta; - Mr. Muhammad Yamin, - Mr. Achmad Soebarjo; - Maramis; - Abdul Kadir Muzakir; - Wachid Hasjim; - H. agus Salim; dan - Abikusno Cokrosuyoso. *Berdasarkanpilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: C. tarif. Dari hasil voting 896 orang setuju jawaban C benar, dan 0 orang setuju jawaban C salah. Berikut yang bukan merupakan komponen dari pendapatan rumah tangga konsumen adalah tarif.
Pendapatan Nasionaladalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga RTK di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam i periode, umumnya selama 1 tahun. Itulah merupakan pengertian pendapatan nasional secara umum dan singkat. Umumnya, pembahasan pendapatan nasional akan dipelajari di materi ekonomi SMA. Di dalam teori ekonomi, pendapatan nasional cukup menarik perhatian untuk didiskusikan. Sebab, sampai saat ini hal tersebut masih dianggap sebagai pilar utama politik ekonomi. Dapat diartikan, ke arah peningkatan pendapatan nasional itulah hampir semua kebijaksanaan di bidang perekonomian difokuskan. Tingkat perkembangan ekonomi suatu negara dapat dilihat dari pendapatan nasionalnya. Usaha pembangunan ekonomi juga dilakukan untuk menstabilitasi pendapatan negara. Dengan adanya klausul semacam itu, di bawah ini akan kami sampaikan pengertian pendapatan nasional, manfaat, konsep, rumus, komponen serta contoh pendapatan nasional. Pengertian Pendapatan Nasional Secara umum, pengertian pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima seluruh rumah tangga keluarga RTK di dalam suatu negara dari penyeraha faktor-faktor produksi dalam 1 periode, umumnya selama 1 tahun. Sebenarnya, definisi pendapatan nasional juga dapat dilihat melalui iii pendekatan! Apa sajakah tiga pendekatan itu? Berikut penjelasannya i. Pendekatan Produksi,melalui pendekatan ini pendapatan nasional diartikan sebagai penjumlahan nilai tambah dari setiap barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam periode tertentu. Pendapatan,dengan pendekata ini pengertian pendapatan nasional dapat didefinisikan yang menghitung jumlah pendapatan yang diterima oleh pemilik faktor produksi yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa suatu negara dalam 1 periode tertentu. Pengeluaran,pendekatan ini menghitung pendapatan nasional dari jumlah pengeluaran seluruh pelaku ekonomi, baik di dalam negeri maupun luar negeri selama one periode tertentu. Definisi atau pengertian pendapatan nasional menurut para ahli adalah sebagai berikut Menurut Alfred Marshall pengertian pendapatan nasional adalah hasil dari modal dan juga tenaga kerja yang ditanamkan oleh investor terhadap kekayaan suatu negara baik berupa barang atau jasa. MenurutArthur Cecil Pigoupengertian pendapatan nasional adalah bagian dari pendapatan objektif baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri yang dapat diukur dengan uang. MenurutIrving Fisherpengertian pendapatan nasional adalah hasil bersih yang dapat dikonsumsi secara langsung pada tahun itu juga. Itulah merupakan definisi deviden nasional menurut para ahli. Jadi, kalau ada pertanyaan jelaskan pengertian pendapatan nasional menurut para ahli Marshall, Pigou dan Fisher kalian bisa menjawab ya! Sejarah Pendapatan Nasional Konsep pendapatan nasional atau deviden nasional dicetuskan pertama kali olehSir William Trivialdari Inggris yang berusaha menaksir pendapatan nasional negaranya Inggris, 1665. Di dalam perhitungannya, ia menggunakan anggapan bahwa pendapatan nasional merupakan penjumlahan biaya hidup konsumsi selama 1 tahun. Tetapi, pendapat tersebut tidak disepakati oleh para ahli ekonomi modern, karena menurut pandangan ilmu ekonomi modern, konsumsi bukan satu-satunya unsur dalam perhitungan deviden negara. Menurut para ahli ekonomi modern, alat utama sebagai pengukur kegiatan perekonomian adalah Produk Nasional Bruto Gross National Product, GNP. GNP adalah seluruh seluruh jumlah barang dan jasa yang dihasilkan tiap tahun oleh negara yang bersangkutan diukur menurut harga pasar pada suatu negara. Konsep Pendapatan Nasional Ada sekitar half-dozen konsep pendapatan nasional yaitu Produk Domestik Bruto Gross domestic product. Produk Nasional Bruto GNP. Produk Nasional Netto NNP. Pendapatan Nasional Netto NNI. Pendapatan Perseorangan PI. Pendapatan yang Siap Dibelanjakan DI. Konsep-konsep tersebut digunakan untuk mengetahui deviden nasional suatu negara. Adapun penjelasan singkat untuk 6 konsep diatas adalah seperti berikut ini. 1. Produk Domestik Bruto GDP Produk Domestik Bruto Gross Domestic Product adalah jumlah total barang dan jasa yang berhasil di produksi oleh unit-unit ekonomi di dalam negeri atau domestik dalam 1 periode selama 1 tahun. Gdp = Pendapatan Masyarakat Dalam Negeri + Pendapatan Asing Dalam Negeri Barang dan juga jasa yang diproduksi oleh badan usaha asing di dalam negeri juga termasuk di dalamGross Domestic ProductGross domestic product. Sebagai contoh, perusahaan X milik negara Jepang memiliki cabang di Indonesia, maka hasil produksinya termasuk dalam GDP. two. Produk Nasional Bruto GNP Produk Nasional Bruto Gross National Product adalah full jumlah produk, baik barang maupun jasa, yang diproduksi oleh masyarakat suatu negara dalam periode tertentu, umumnya dalam i tahun. Produksi tersebut termasuk yang dihasilkan oleh warga negara tersebut di luar negeri, misalnya pengusaha Indonesia yang beroperasi di negara lain. GNP = Pendapatan WNI Dalam Negeri + Pendapatan WNI Luar Negeri – Pendapatan Asing Dalam Negeri 3. Produk Nasional Netto NNP Produk Nasional Netto Net National Product jumlah full Produk Nasional Bruto dikurangi dengan penyusutan barang modal. Penyusutan merupakan penggantian barang modal bagi peralatan yang digunakan untuk kegiatan produksi. Biasanya berupa taksiran sehingga bisa terjadi kekeliruan walaupun relatif kecil. NNP = GNP – Depresiasi Penyusutan Barang Modal 4. Pendapatan Nasional Netto NNI Pendapatan Nasional Netto Net National Income adalah pendapatan yang dihitung berdasarkan jumlah balas jasa yang diperoleh masyarakat pemilik faktor produksi. NNI = NNP – Pajak Tidak Langsung Besarnya NNI dapat diperoleh dari NNP dikurang pajak tidak langsung. Yang dimaksud pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain seperti pajak penjualan, pajak hadiah, dll. 5. Pendapatan Perseorangan PI Pendapatan Perseorangan Personal Income adalah jumlah total pendapatan yang diperoleh oleh masing-masing orang dalam masyarakat, termasuk penghasilan yang didapatkan tanpa harus bekerja PNS yang dapat uang pensiun. PI = NNI – Pajak Perusahaan – Iuran – Laba Ditahan + Transfer Payment Transfer Paymentadalah semua penerimaan yang bukan dari hasil balas jasa produksi, tapi diambil dari pendapatan nasional sebelumnya. Misal, dana pensiun, tunjangan pengangguran, dll. 6. Pendapatan yang Siap Dibelanjakan DI Pendapatan yang Siap Dibelanjakan Disposable Income adalah penghasilan yang sudah dikurangi dengan pajak langsung sehingga dapat dibelanjakan atau disimpan dalam bentuk investasi. DI = PI – Pajak Langsung Pajak langsung adalah pajak yang tidak bisa dialihkan kepada pihak lain, misalnya pajak penghasilan. Komponen Pendapatan Nasional Berikut adalah 13 komponen pendapatan nasional secara lengkap Produk Domestik Bruto Gross domestic product. GDP dengan Biaya Faktor. Produk Domestik Bersih NDP. Nominal dan Gdp Riil. Deflator Gross domestic product. Produk Nasional Bruto GNP. GNP dengan Harga Pasar. GNP dengan Biaya Faktor. Net National Production NNP. NNP dengan Harga Pasar. NNP dengan Biaya Faktor. Pendapatan Domestik. Pendapatan Pribadi. Itulah tadi merupakan beberapa komponen dari deviden nasional secara jelas dan lengkap. Manfaat Pendapatan Nasional Adapun manfaat-manfaat perhitungan pendapatan nasional adalah Mengetahui tingkat kemakmuran suatu negara. Mengevaluasi kinerja perekonomian dalam skala tertentu. Mengukur perubahan perekonomian dari waktu ke waktu. Membandingkan kinerja ekonomi antar sektor. Sebagai indikator kualitas hidup suatu negara. Sebagai indikator perbandingan kinerja ekonomi antar negara. Sebagai indikator perbandingan kualitas standar hidup satu negara dengan negara lain. Sebagai ukuran dan perbandingan pertumbuhan ekonomi dari waktu ke waktu. Sebagai ukuran dan perbandingan pertumbuhan ekonomi dan kekayaan antar negara. Dengan adanya deviden nasional, tentu mempunyai manfaat untuk suatu negara tersebut. Karena, salah satu faktor negara maju adalah dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi suatu negara. Selain bertujuan untuk mengukur tingkat kemakmuran dalam suatu negara dan untuk mendapatkan data-data terperinci mengenai seluruh barang dan jasa yang dihasilkan. Perhitungan pendapatan nasional juga memiliki manfaat-manfaat lain diantaranya untuk mengetahui dan menelaah struktur perekonomian nasional. Information pendapatan nasional dapat digunakan untuk menggolongkan suatu negara menjadi negara industri, pertanian, atau negara jasa. Contohnya, berdasarkan perhitungan pendapatan nasional dapat diketahui bahwa Indonesia termasuk dalam negara pertanian atau agraris. Jepang, merupakan negara industri, dan Singapura termasuk negara yang unggul di sektor jasa dan lain sebagainya. Information pendapatan nasional juga dapat digunakan untuk menentukan kontribusi berbagai sektor perekonomian terhadap pendapatan nasional. Information tersebut untuk membandingkan perekonomian antar negara atau antar daerah, dan sebagai landasan perumusan kebijakan pemerintah. Rumus Pendapatan Nasional Dalam menentukan deviden negara, diperlukan sebuah rumus agar kita dapat memahaminya lebih jelas dan detail mengenai deviden nasional. Dimulai dari pendekatan produksi, pendekatan pendapatan dan pendekatan pengeluaran. Secara lebih lanjut akan dijelaskan di bawah ini. one. Pendekatan Produksi Production Arroyo Pendekatan yang pertama adalah pendekatan produksi, disini ditekankan pada kegiatan yang menciptakan nilai tambah value added. Maka dari itu, perhitungan hanya mencakup perhitungan nilai tambah pada sektor produksi. Perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut. Rumus Pendekatan Produksi Y = Q1 x P1 + Q2 x P2 + Q3 x P3 + …. + Qn x Pn Keterangan Y= Pendapatan Nasional P1= Harga barang ke-one Pn= Harga barang ke-n Q1= Jenis barang ke-i Qn = Jenis barang ke-n 2. Pendekatan Pendapatan Income Approach Pendekatan kedua yang digunakan untuk menghitung pendapatan nasional adalah pendekatan pendapatan. Berdasarkan pendekatan pendapatan, pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan seluruh pendapatan yang diterima masyarakat sebagai balas jasa dalm proses produksi. Upah/gaji westward = balas jasa pemilik tenaga kerja. Sewa r = balas jasa pemilik tanah. Bunga i = balas jasa pemilik modal. Keuntungan turn a profit/p = balas jasa pengusaha. Jadi, secara matematis menurut pendekatan pendapatan, deviden nasional dirumuskan sebagai berikut. Rumus Pendekatan Pendapatan Y = w + r + i + p Keterangan Y =Pendapatan Nasional r =Pendapatan dari upah, gaji, dan lainnya. w= Pendapatan bersih dari sewa i= Pendapatan dari bunga p= Pendapatan dari keuntungan perusahaan dan usaha perorangan 3. Pendekatan Pengeluaran Expenditure Approach Pendekatan pengeluaran ini dihitung dengan cara menjumlahkan permintaan akhir dari para pelaku ekonomi konsumen, produsen, dan pemerintah dalam suatu negara. Pengeluaran konsumsi rumah tangga Consumption/C. Investasi domestik bruto Investment/I. Pengeluaran konsumsi pemerintah Government Expenditure/G. Ekspor neto atau nilai ekspor Export/10 dikurangi impor Import/I ⇒ X-Grand. Rumus Pendekatan Pengeluaran Y = C + Yard + I + Ten – M Keterangan Y =Pendapatan Nasional C = Consumption konsumsi rumah tangga I = Investment investasi G = Regime Expenditure pengeluaran pemerintah X = Ekspor M = Impor Itulah tadi merupakan beberapa cara atau rumus dalam menghitung deviden nasional. Ketiga cara tersebut menggunakan three pendekatan yang berbeda. Faktor yang Mempengaruhi Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan nasional 1. Permintaan dan Penawaran Agregat Permintaan agregat menunjukkan hubungan antara keseluruhan permintaan terhadap barang-barang dan jasa sesuai dengan tingkat harga. Permintaan agregat adalah suatu daftar dari keseluruhan barang dan jasa yang akan dibeli oleh sektor-sektor ekonomi pada berbagai tingkat harga. Sedangkan, penawaran agregat menunjukkan hubungan antara keseluruhan penawaran barang-barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan dengan tingkat harga tertentu. Jika terjadi perubahan permintaan atau penawaran agregat, maka perubahan tersebut akan menimbulkan perubahan-perubahan pada tingkat harga, pengangguran dan tingkat kegiatan ekonomi secara keseluruhan. Adanya kenaikan pada permintaan agregat cenderung mengakibatkan kenaikan tingkat harga dan output nasional pendapatan nasional, yang selanjutnya akan mengurangi tingkat pengangguran. Penurunan pada tingkat penawaran agregat cenderung menaikkan harga, tetapi akan menurunkan output nasional pendapatan nasional dan menambah pengangguran. 2. Konsumsi dan Tabungan Konsumsi adalah pengeluaran total untuk memperoleh barang-barang dan jasa dalam suatu perekonomian dalam jangka waktu tertentu biasanya setahun. Sedangkan tabungan saving adalah bagian dari pendapatan yang tidak dikeluarkan untuk konsumsi. Antara konsumsi, pendapatan, dan tabungan sangat erat hubungannya. Hal ini dapat kita lihat dari pendapat Keynes yang dikenal denganpsychological consumptionyang membahas tingkah laku masyarakat dalam konsumsi jika dihubungkan dengan pendapatan. 3. Investasi Pengeluaran untuk investasi merupakan salah satu komponen penting dari pengeluaran agregat. Bagaimanareaderssemuanya? Apakah materi mengenai pendapatan nasional dapat dipahami dengan baik? agar selalu bermanfaat!